首页>
外文OA文献
>Penurunan Warna dan Penyisihan Kandungan Sulfida pada Limbah Batik Berbahan Warna Dasar Indigosol Brown Irrd Menggunakan Membran Nanofiltrasi
【2h】
Penurunan Warna dan Penyisihan Kandungan Sulfida pada Limbah Batik Berbahan Warna Dasar Indigosol Brown Irrd Menggunakan Membran Nanofiltrasi
Debit air limbah batik meningkat seiring dengan produksi batik untuk memenuhi kebutuhan konsumen baik di dalam dan di luar negeri. Meningkatnya air limbah batik menyebabkan tingkat pencemaran air bersih ikut meningkat. Berbagai teknologi yang diterapkan saat ini belum efektif dalam menyisihkan polutan dalam air limbah batik. Membran nanofiltrasi dipilih karena kemampuannya dalam menyisihkan polutan dalam air limbah. Dalam penelitian kali ini parameter yang akan diteliti yaitu zat warna dan sulfida. Pewarna yang digunakan yaitu Indigosol Brown IRRD dan larutan sulfida dibuat menggunakan Na2S teknis. Larutan warna dan sulfida juga diberi kandungan NaCl, dimana NaCl biasa digunakan untuk memperkuat warna pada proses pembuatan batik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persen rejeksi dan relative flux dari parameter warna dan sulfida. Konsentrasi warna dapat diketahui dengan alat spektrofotometer dengan panjang gelombang 450 – 465 nm, sedangkan kandungan sulfida dapat diketahui menggunakan spektrofotometer Uv-Vis dengan panjang gelombang 664 nm. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa semakin besar tekanan operasi menyebabkan relative flux semakin besar pada parameter warna dan sulfida, sedangkan tingkat rejeksi yang baik yaitu pada tekanan 4 bar dimana didapatkan hasil tingkat rejeksi warna mencapai 98,93% untuk parameter warna dan 96,26% untuk parameter sulfida. Penambahan NaCl pada larutan mempengaruhi nilai relative flux dan persen rejeksi pada kedua parameter. Dari hasil penelitian ternyata membran N270 tidak hanya dapat menyisihkan parameter warna dan sulfida, namun mampu merejeksi kandungan COD sebesar 98,57% .
展开▼